Bau Kaki

Penyebab Munculnya Bau Kaki Tidak Sedap

Picture by Google

1. Menggunakan kaos kaki basah.
2. Menggunakan kaos kaki yang lama tidak pernah di ganti.
3. Memakai sepatu yang tidak pernah di cuci.
4. Banyaknya keringat pada kaki.
5. Kuku kaki tidak dibersihkan.
6. Memakai sepatu dengan ukuran yang sempit.
7. Adanya luka pada kaki sehingga menimbulkan infeksi.
 
Cara Menghilangkan Bau Kaki

1. Bila bau kaki anda memiliki bau yang tidak sedap, maka anda bisa mengatasinya dengan merendam kaki anda dengan air teh atau air perasan jeruk nipis secara rutin minimal sekali dalam seminggu.

2. Hati-hati sat memotong kuku kaki dan membersihkan kotoran pada sisi kuku jempol kaki karena dapat menyebabkan infeksi dan membuat kaki menjadi bau.

3. Hindari berjalan di lumpur, di pasir atau di tempat yang berdebu karena dapat membuat material kecil tersebut masuk ke celah kuku jempol kaki, jika tidak rajin dibersihkan akan menyebabkan bau yang tidak sedap.

4. Hindari menggunakan kaos kaki dan sepatu yang basah atau lembab karena akan membuat bakteri cepat berkembang dan menyebabkan bau kaki yang tidak sedap.

5. Pilihlah sepatu yang memiliki lubang udara yang cukup hal ini bertujuan agar kaki tidak mudah berkeringat. Karena kaki yang berkeringat akan membuat bakteri cepat berkembang dan dapat menimbulkan bau kaki.

6. Untuk mencegah perkembangan bakteri penyebab bau kaki tidak sedap, anda bisa menjaga kondisi kaki anda tetap kering, selai itu cucilah kaki anda menggunakan sabun anti bakteri.

7. Jika sepatu anda basah, masukkan beberapa lembar tisu atau kertas koran untuk memudahkan penyerapan air sehingga sepatu anda cepat kering.

8. Bagi wanita yang menggunakan stocking, pilihlah stocking yang berbahan dasar katun agar mudah dalam penyerapan keringat pada kaki.

Makalah Kerajaan Tarumanegara

1.   Lokasi kerajaan

Kerajaan tarumanegara terletak di lembah sungai citarum, jawa barat. Menurut poerbatjaraka, lokasi kerajaan tarumanegara terletak di Bekasi berdasarkan isi prasasti tugu.

2.  Sumber Sejarah

Terdiri atas:

a.   Prasasti

      Prasasti ciaruteun (tepi sungai ciaruteun bogor) terdiri atas 4 baris puisi india dan terdapat lukisan laba-laba serta sepasang telapak kaki raja purnawarman yang diibaratkan seperti kaki dewa wisnu.Prasasti ini peninggalan Purnawarman, beraksara Palawa, berbahasa Sanskerta. Isinya adalah puisi empat baris, yang berbunyi:

vikkrantasyavanipateh shrimatah purnavarmmanah tarumanagararendrasya vishnoriva padadvayam

Terjemahannya menurut Vogel:

Kedua (jejak) telapak kaki yang seperti (telapak kaki) Wisnu ini kepunyaan raja dunia yang gagah berani yang termashur Purnawarman penguasa Tarumanagara.

      Prasasti jambu atau prasasti pasir kelengkak (daerah perkebunan jambu bukit kelengkak), terdapat gambar telapak kaki yang isinya memuji pemerintahan raja purnawarman.Prasasti ini pun berukiran sepasang telapak kaki dan diberi keterangan berbentuk puisi dua baris:

shriman data kertajnyo narapatir - asamo yah pura tarumayam nama shri purnnavarmma pracurarupucara fedyavikyatavammo tasyedam - padavimbadavyam arnagarotsadane nitya-dksham bhaktanam yangdripanam - bhavati sukhahakaram shalyabhutam ripunam.

Terjemahannya menurut Vogel:

Yang termashur serta setia kepada tugasnya ialah raja yang tiada taranya bernama Sri Purnawarman yang memerintah Taruma serta baju perisainya tidak dapat ditembus oleh panah musuh-musuhnya; kepunyaannyalah kedua jejak telapak kaki ini, yang selalu berhasil menghancurkan benteng musuh, yang selalu menghadiahkan jamuan kehormatan (kepada mereka yang setia kepadanya), tetapi merupakan duri bagi musuh-musuhnya.

      Prasasti kebon kopi (daerah perkebunan muara hilir kecamatan cibungbulan bogor) terdapat lukisan tapak kaki gajahyang disamakan dengan tapak kaki gajah  airawata yaitu gajah tunggangan dewa wisnu.

      Prasasti cidanghiang atau prasasti munjulatau prasasti lebak(desa lebak di tepi sungai cidanghiang kecamatan munjul banten selatan), berisi2 baris kalimat berbentuk puisi dengan huruf palawa dan bahasa sanskerta untuk mengagungkan keberanian raja purnawarman.Prasasti ini dibuat oleh para brahmana dan rakyak untuk menghormati raja purnawarman. Prasasti ini menyebutkan kalau raja purnawarman adalah rajayang bijaksana, berani, dan mulia.

      Prasasti tugu (desa tugu kecamatan cilincing tanjung priok, jakarta), menyebutkan nama 2 buahsungai yang terkenal mujarab di Punjab,yaiti sungai gcandrabaga dan gamati. Dicatat pula upacara selamatan oleh bahmana disertai dengan 1000 ekor sapi yang dihadiahkan raja.

      Prasasti pasir awi dan Prasasti muara cianten. Kedua prasasti ini menggunakan aksara yang berbentuk ikal yang belum dapat dibaca, ditemukan di Bogor.

b.   Berita atau kronik dinasti tang

o   Negara ho-lo-an (aruteun) dicho-po (jawa) telah mengirimkan utusannya ke cina pada tahun 430, 437, dan 452 masehi. Berdasarkan berita itu, nama asli tarumanegaraadalah aruteun.

o   Bersumber dari seseorang musafir cina (fa-hsien) yang datang ke jawa barat. Dia menyatakan adanya kerajaan to-lo-mo atau taruma dan menyatakan bahwa di tempat itu sudah ada agama hindu.

c.    Arca

Ø  Arca rajasa (dalam prasasti tugu) kira-kira berasal dari jakarta.

Ø  Dua buahpatung wisnu dari cibuaya yang diperkirakan berasal dari abad ke-7 M dan berlanggam seni pallawa di india selatan. Dua patung ini memperlihatkan persamaan dengan arca-arca yang ditemukan disemenanjung melayu, siam, dan kamboja.

3.  Politik

Kerajaan Tarumanegara dibangun Rajadirajaguru Jayasingawarman tahun 358 M. Dia memerintah sampai tahun 382 M. Makam Rajadirajaguru Jayasingawarman berada di sekitar sungai Gomati (di wilayah Bekasi). Raja-raja yang memerintah kerajaan tarumanegara adalah sebagai berikut:

·         Rajadirajaguru Jaya Singawarman tahun 358 - 382 M

·         Dhamayawarman tahun 382 - 395 M

• Sri Purnawarman tahun 395 - 434 M
• Wisnuwarman tahun 434 - 455 M
• Indrawarman tahun 455 - 515 M
• Candrawarman tahun 515 - 535 M
• Suryawarman tahun 535 - 561 M
• Kertawarman tahun 561 - 628 M
• Sudhawarman tahun 628 - 639 M
• Hariwangsawarman tahun 639 - 640 M
• Nagajayawarman tahun 640 - 666 M
• Sang Linggawarman tahun 666 - 669 M
• Tarusbawa tahun 669 - 670 M

Setelah itu, kerajaan tarumanegara dibagi menjadi dua ialah Kerajaan Sunda danKerajaan Galuh. Kerajaan Sunda ialah kelanjutan Kerajaan Tarumanegara, dan Kerajaan Galuh sebelumnya ialah Kerajaan bawahan dipisahkan sendiri dan diperentah Prabu Wretikandayun.

Raja Tarumanegara terakhir sebenarnya Sang Linggawarman, sebab Prabu Tarusbawa yang meneruskan tahta sebanarnyamenantu Linggawarman. Tarusbawa juga yang merubah nama kerajaan Tarumanegara menjadikerajaan Sunda sekaligus memindahkan ibukota kerajaan diSundapura. Tarusbawa juga yang memenuhi tuntutan Prabu Wretikandayunyang mau memisahkan kerajaan Galuh (merdeka dari Tarumanegara).

Pada masa pemerintahan Surayawarman (535 - 561 M), Manikmaya salah satu menantu, membangun Kerajaan bawahan namanyaKerajaan Kendan.

4.  Kehidupan Ekonomi

Mata pencaharian rakyat kerajaan tarumanegara adalah pertanian. Hal tersebut dibuktikan dengan prasasti tugu yang menyebutkan tentang adanya perintah dari raja purnawarman untuk menggali sungai gomati. Sungai gomati itu digali untuk menanggulangi bahaya banjir dan irigasi sawah-sawah disekitar aliran air sungai di bekasi.

Selain itu, mata pencaharian rakyat kerajaan tarumanegara adalah berdagang dan berternak. Bukti mata pencaharian berternak diterangkan dalam prasasti tugu, yaitu adanya pemberian hadiah 1000 ekor sapi kepada para brahmana. Sedangkan bukti mata pencaharian berdagang diterangkan dalam berita cina, yaitu perdagangan sudah berkembangdengan melewati jalur darat dan air. Hubungan lewat darat dengan memanfaatkan hewan lembu untuk melakukan hubungan dalam negeri. Disisi lain, perdagangan internasional sudah terjalin dengan india dan cina. Komoditi ekspor kerajaan tarumanegar berupa cula badak, gading gajah, emas, perak, dan alat-alat pertanian.

5.  Kehidupan Sosial

Adanya hubungan timbal balik antara raja dengan para pendeta dan rakyat. Buktinya, raja purnawarmansangat memperhatikan rakyatnya hal itu di buktikan dengan penggalian sungai gomati untuk mencegah banjir dan raja purnawarman memberi sedekah untuk para brahmana berupa 1000 ekor sapi. Begitupun sebaliknya, rakyat dan para brahmana menbuat prasasti lebak untukmenghormati raja purnawarman. Isi prasasti lebak : raja purnawarman adalah raja yang